Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sampai sekarang telah berlangsung begitu pesat. 1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Contoh E-Governmentpada tingkatan ini adalah rakyat dapat melakukan diskusi dengan wakilnya di DPR atau DPRD dengan menggunakan Chatting, E-mail atau mailing list. Pengembangan aplikasi e-government memerlukan pendanaan yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat.
Berdasarkan dua aspek di atas, maka jenis-jenis proyek e-Government dapat dibagi menjadi tiga kelas utama, yaitu: Publish, Work together, dan Transact. Sistem ini menyediakan e-mail dan akses Web kepada para pejabat. Tingkat pemerintahan yang berbeda biasanya memiliki tanggung jawab yang berbeda.
Kelima faktor tersebut akan sangat menentukan prioritas kebutuhan spesifik masing-masing Pemerintah Daerah sesuai dengan Visi dan Misi pemerintahannya. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan Tata Kelola IT yang baik sangat membantu dalam pencapaian tujuan manajemen bisnis dimana perusahaan tersebut akan mendapatkan keuntungan dan kesempatan yang ditawarkan IT.
Di negara lain pun hal ini masih menjadi masalah. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak. Kerugian E-Government yaitu: Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government.
10. Web site ini mencakup banyak aspek seperti hukum, agama, sosial dan budaya, bisnis dan kawasan bisnisnya, pendidikan, dan sebagainya. Dalam pengimplementasian E-Government sebaiknya lebih beranimelakukan eksperimen-eksperimen baru agar segala hambatan bisa diatasidan penerapan E-Government bisa berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.